TEKNOLOGI MOBILE BANKING
Mobile banking pada umunya disebut
M-Banking yang merupakan sebuah sistem layanan dari sebuah lembaga keuangan
seperti Bank untuk melakukan sejumlah transaksi keuangan yang dapat diakses
langsung oleh nasabah melalui perangkat mobile seperti telepon
seluler/handphone GSM (Global for Mobile Communication) dengan
menggunakan SMS (Short Message Service). Arti istilah Mobile Banking
dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut atau disingkat dengan
M-Banking.
Hampir semua bank di Indonesia telah menyediakan fasilitas
M-Bankingnya baik berupa SIMtolkit (Menu Layanan Data) maupun sms plain (sms
manual) atau dikenal dengan istilah sms banking.Untuk
operator GSM sudah support untuk transaksi via mobile banking namun untuk
operator CDMA masih ada yang belum mendukung layanan mobile banking.
Fasilitas mobile banking adalah sebuah fasilitas dari bank
dalam era modern ini yang mengikuti perkembangan teknologi dan komunikasi.
Fasilitas mobile banking ini merupakan fasilitas dalam komunikasi yang bergerak
dan diakses melalui telepon seluler berbasis GSM. M-Banking digunakan dengan
menu yang sudah tersedia di SIM Card yang saat ini menggunakan media Short
Message Service. Dalam telepon seluler, kemampuannya mampu bergerak (hal ini
disebut dengan mobile) tanpa batas ruang dan waktu, juga memungkinkan manusia
untuk berjalan dengan aktivitas yang sedang dijalankan seperti yang diungkapkan
oleh Sunarto. Telepon seluler bekerja dengan cara menerima sinyal
elektromagnetik dari sebuah pemancar. Pemancar telepon seluler disebut dengan Base
Transceiver Station. BTS biasanya diletakan pada tempat tertentu dengan cara
irisan-irisan daerah yang disebut cell dan ditandai dengan antena yang dipasang
pada daerah tersebut. Jika salah seorang sedang ada yang melakukan perjalanan
jarak jauh maka ponsel mereka akan menerima sinyal dari satu BTS ke BTS lainya.
Teknologi pada telepon seluler yang digunakan saat ini menggunakan GSM dan
CDMA. Perbedaan antara GSM dan CDMA terletak pada bagaimana suara yang
dikirimkan dari pengirim ke penerima. Sistem kerja dari jaringan GSM (Global
System for Mobile Communications) bekerja dengan mengompresi suara yang
masuk ke jaringan GSM ke dalam format digital sehingga mempunyai jaringan yang
terkadang bersifat kecil untuk ditangkap dari sebuah telepon seluler jika
sedang berada di tempat yang terpencil Setiap pengguna GSM memiliki sebuah SIM
Card (Subscriber Identity Module) untuk mendapatkan layanan dari
operator GSM.
Telepon seluler merupakan sebuah sistem komunikasi yang sudah
dipastikan pada masa sekarang ini dipakai sebagai alat komunikasi yang berguna
bagi setiap orang. Dalam sistem perbankan yang memiliki akses M-banking, di
mana setiap orang dapat dengan mudah memakai fasilitas seperti transfer dana,
informasi saldo, mutasi rekening, informasi nilai tukar uang, pembayaran kartu
kredit, telepon, listrik dan asuransi, juga dapat digunakan untuk pembelian isi
ulang pulsa. Dalam keunggulan dari M-banking tersebut, dikeluarkan aturan oleh
Bank Indonesia mengenai pengelolaan dan manajemen risiko penyelenggaraan
kegiatan internet banking (termasuk pada mobile banking) berdasarkan peraturan Bank
Indonesia No.5/8/PBI/2003 tentang penerapan manajemen Risiko pada aktivitas
pelayanan jasa bank melalui sistem internet. Perkembangan teknologi dan
komunikasi saat ini pada mobile banking telah menciptakan jenis-jenis dan
peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis semakin banyak
dilakukan secara elektronik. Sehubungan dengan perkembangan teknologi dan
komunikasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan
hukum seperti transaksi melakukan jual-beli. Perkembangan internet memang cepat
dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Penggunaan
internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses
melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk
melakukan transaksi perbankan. Bank di Indonesia mulai memasuki dunia maya
yaitu mobile banking yang merupakan bentuk layanan perbankan secara elektronik
melalui media internet. Mobile banking juga dipergunakan sebagai transaksi
perbankan antara pihak bank dan nasabah dengan menggunakan smartphone.Smartphone
merupakan sebuah perangkat telepon yang memiliki fitur fasilitas yang
menggunakan mobile internet seperti email, chatting, dan fitur aplikasi
langsung dari Bank. Banyak konsumen yang menggunakan mobile banking pada
telepon seluler mereka karena mempermudah mereka dalam memberikan akses
informasi yang cepat pada jumlah tabungan dan catatan transaksi. Dalam sistem
mobile banking harus ada sistem mekanisme yang dapat menelusuri sistem mobile
banking padasmartphone berjalan dengan baik dan lancar saat digunakan oleh
nasabah-nasabah bank tersebut. transaksi perbankan antara pihak bank dan
nasabah dengan menggunakan smartphone.Smartphone merupakan sebuah
perangkat telepon yang memiliki fitur fasilitas yang menggunakan mobile
internet seperti email, chatting, dan fitur aplikasi langsung dari Bank. Banyak
konsumen yang menggunakan mobile banking pada telepon seluler mereka karena
mempermudah mereka dalam memberikan akses informasi yang cepat pada jumlah
tabungan dan catatan transaksi. Dalam sistem mobile banking harus ada sistem
mekanisme yang dapat menelusuri sistem mobile banking padasmartphone
berjalan dengan baik dan lancar saat digunakan oleh nasabah-nasabah bank
tersebut.
Jenis Transaksi
−
Transfer dana
−
Informasi saldo, mutasi rekening, Informasi nilai tukar
−
Pembayaran (kartu kredit, PLN, telepon, handphone, listrik, asuransi)
−
Pembelian (pulsa isi ulang, saham)
Hal-hal
Yang Perlu Diperhatikan Untuk Keamanan Transaksi Mobile Banking
−
Anda wajib mengamankan PIN Mobile Banking
−
Anda bebas membuat PIN sendiri.
Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera melakukan penggantian PIN.
−
Bilamana SIM Card GSM Anda hilang/dicuri/ dipindahtangankan kepada pihak
lain, segera
−
Beritahukan bank Anda terdekat atau segera telepon ke Call Center bank
tersebut.
keuntungan yang dapat diberikan oleh mobile banking adalah
sebagai berikut:
− Mobile
banking memiliki kelebihan dibandingkan internet banking. Untuk mengakses
online banking, nasabah harus memiliki koneksi internet dan komputer. Ini
merupakan masalah bagi negara-negara berkembang karena tidak semua orang
memiliki komputer ataupun jaringan internet. Akan tetapi pada mobile banking,
konektivitas bukan merupakan masalah. Nasabah bisa mendapatkan konektivitas
mobile meskipun pada daerah terpencil dan juga pada saat memiliki masalah
dengan jaringan internet.
− Nasabah
dapat membuat transaksi atau membayar tagihan kapanpun. Mobile banking
menghemat banyak waktu.
− Mobile banking melalui HP sangat mudah untuk
dimengerti. Tampilan dari mobile banking juga sangat simple. Nasabah hanya
perlu mengikuti instruksi untuk melakukan transaksi. Hal ini juga menghemat
pencatatan dari transaksi yang dilakukan.
−
Mobile banking mengefektifkan biaya. Kebanyakan bank menyediakan
fasilitas mobile banking dengan biaya yang rendah dibandingkan online banking.
−
Mobile banking mengurangi resiko penipuan. Nasabah akan mendapatkan SMS
ketika terdapat aktivitas pada rekening nasabah. Ini meliputi setoran,
penarikan uang, transfer antar rekening, dan lainnya. Nasabah akan menerima
pemberitahuan ketika terdapat pergerakan pada rekening nasabah.
− Mobile
banking juga memberikan keuntungan bagi bank. Mobile banking mengurangi biaya
dari tele-banking dan lebih ekonomis.
−
Mobile banking melalui HP sangat menguntungkan bagi
bank karena merupakan fasilitas tambahan yang mempermudah konsumen melakukan
transaksi, sehingga bank dapat meningkatkan kepuasan nasabah mereka.
−
Bank dapat menjangkau nasabah mereka dengan mobile banking.
−
Bank juga dapat melakukan promosi dan menjual produk mereka dan layanan
seperti kartu kredit, pinjaman, dan lainnya pada kelompok nasabah tertentu.
−
Berbagai layanan seperti informasi kredit/debit, informasi pembayaran
rekening, informasi jumlah tabungan, histori transaksi, fasilitas pengiriman
uang, dan lainnya dapat diakses langsung melalui HP nasabah.
−
Nasabah dapat mentransfer uang secara langsung pada rekening bank yang
sama maupun beda melalui mobile banking.
Keuntungan menggunakan M-Banking
Dengan adanya aturan penggunaan telepon seluler yang terdapat
pada nasabah dan bank untuk saling menjaga privacy dan mempergunakannya
dengan baik dan benar, pada fasilitas mobile banking terdapat sistem kontrol
agar para pengguna dapat mengakses fasilitas tersebut maka Bank diharuskan
untuk melakukan suatu hal yang memadai untuk menguji keaslian identitas dan
otoritas dari bank kepada nasabahnya yang melakukan transaksi dari mobile
banking. Dalam mobile banking, pengujian sebuah transaksi juga harus terbukti
asli dan mendapat jaminan bahwa transaksi yang dilakukan oleh nasabah tidak
dapat disangkal, juga tetap memiliki tanggung jawab setiap melakukan transaksi
mobile banking. Bank yang memberikan fasilitas mobile banking perlu memastikan
bahwa setiap transaksi selalu melakukan akses PIN ( Personal Identification
Number) agar terhindar dari kejahatan sosial. Bank perlu memastikan
tersedianya prosedur untuk melindungi sistem keamanan pada data, aplikasi dan
setiap transaksi yang dilakukan pada saat pemakaian mobile banking. Keunggulan
dari menggunakan mobile banking adalah dapat diakses oleh semua pengguna
telepon seluler dengan tipe jaringan GSM. Beberapa keuntungan lainnya seperti
mobile banking lebih praktis dibandingkan internet banking karena dalam mobile
banking dapat diakses asalkan nasabah memiliki konekvitas mobile pada saat
kapanpun sedangkan internet banking diharuskan untuk memiliki akses internet
sehingga apabila kita tidak memiliki akses internet maka kita tidak dapat
mengaksesnya. Sedangkan dengan mobile banking dapat lebih menghemat waktu
karena kita tidak memperhatikan sistem pembayaran dan transfer setiap nasabah
untuk antri langsung seperti yang biasa dilakukan di bank. Bank harus memiliki
sistem privacy dan keamanan guna mengetahui apakah ada rekening yang
salah untuk ditransfer. Bank harus memastikan adanya pengendalian terhadap
otorisasi dan hak akses yang tepat terhadap sistem mobile banking, database dan
aplikasi lainnya. Bank harus memiliki prosedur keadaan darurat dan
berkesinambungan dalam usaha yang efektif untuk memastikan tersedianya sistem dan
jasa mobile banking. Kemudian bank juga harus memperhatikan dan tidak
membocorkan data base setiap nasabah yang menyimpan dana dan melakukan
transaksi dalam bank tersebut. Perlu diketahui bahwa sistem tampilan pada
mobile banking mudah dimengerti bagi setiap nasabah. Berbagai layanan yang ada
dalam mobile banking seperti pembayaran, transfer, history, dan lain sebagainya
menjadikan setiap nasabah lebih mudah dan praktis. Selain keuntungan pada
nasabah, dengan adanya mobile banking menjadikan Bank lebih praktis dan
menguntungkan karena menjadikan hal-hal yang biasa semua nasabah bank melakukan
akses apapun langsung ke bank tetapi dapat lebih praktis karena dilakukan
sendiri.
Keterkaitan Sistem Mobile Banking
Dibalik keuntungan menggunakan mobile banking yang dapat
diakses melalui telepon seluler, nasabah diwajibkan untuk menjaga sistem
keamanan pada telepon selulernya diperlukan juga masyarakat penggunanya untuk
menjamin bahwa telepon seluler tersebut memakai password. Banyak ahli
keamanan yang secara umum setuju bahwa mobile banking lebih aman dibandingkan
internet banking karena jika pada telepon seluler virus dalam internet tidak
mudah untuk masuk. Tindak kejahatan yang ada pada mobile banking memungkinkan
adanya SMS atau telepon palsu yang menyamar atau bisa sampai menghipnotis agar
nasabah bank memberikan PIN dari ATM dan terjebak oleh seorang hacker. Hacker merupakan
sesorang yang ingin atau sudah mengetahui secara mendalam cara kerja suatu
sistem pada sebuah computer dengan menggunakan internet. Perlu diingat juga,
bahwa telepon seluler dapat dicuri atau hilang jadi untuk setiap nasabah
diperlukan untuk tetap memakai PIN atau password pada telepon
seluler milik pribadinya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Nasabah memerlukan telepon seperti telepon seluler ataupun smartphone untuk
dapat mengunakan mobile banking secara maksimal. Mobile banking tidak tersedia
pada setiap telepon seluler dan ada beberapa bank yang bahkan tidak menyediakan
fasilitas mobile banking sama sekali. Pada zaman sekarang ini, banyak sekali smartphone
seperti blackberry, iphone dan android yang memang sedang ramai dipasaran dan
menjadikan smartphone tersebut sistem dari teknologi dan komunikasi bagi bank
yang menjadikan mobile banking sebagai fasilitas bagi nasabah. Software mobile
banking tidak selalu mendukung semua jenis telepon seluler. Jika nasabah tidak
memiliki telepon seluler atau smartphone, tipe dari mobile banking yang dapat
digunakan biasanya sangatlah terbatas. Melakukan pengecekan rekening tabungan
melalui SMS tidak menjadi masalah, akan tetapi fitur yang lebih canggih seperti
transfer antar rekening dan rekening bank lainnya umumnya tidak tersedia bagi
pengguna telepon seluler dengan fitur yang sudah lama dikarenakan akses
tersebut tidak tersedia.
Fasilitas mobile banking memungkinkan tidak dapat diakses
lebih bagi nasabah yang memakai telepon seluler yang tidak memiliki software
tersebut. Hal ini menjadikan nasabah yang memakai fitur SMS harus mengeluarkan
data biaya sms, sama halnya jika nasabah memakai mobile banking. Biaya ekstra
ini akan cepat bertambah apabila nasabah sering mengkases mobile banking.
Saluran ini pada dasarnya merupakan sebuah evolusi lebih lanjut dari Phone
Banking yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via telepon seluler dengan
perintah SMS. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam praktiknya
agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode transaksi dalam
pengetikan sms. Selain terdapatnya SMS banking, dalam mobile banking juga
terdapat phone banking yang merupakan saluran yang melakukan transaksi bank via
telepon. Pada awalnya phone banking ini dilakukan dapat dilakukan dengan
telepon rumah akan tetapi dengan seiring perkembangan zaman menjadikan phone
banking dapat dilakukan dengan menggunakan telepon seluler. Dalam phone banking
akan dilayani oleh Customer Service Operator (CSO) mengenai pemindahan buku
antar rekening, pembayaran (kartu kredit, listrik dan telepon), pembelian dan
transaksi transfer. Perlu diketahui, fasilitas-fasilitas apapun yang terdapat
akibat dari perkembangan teknologi dan komunikasi pada saat ini tetap
memerlukan sistem keamanan, apalagi fasilitas tersebut menggunakan telepon
seluler. Sistem keamanan dalam telepon seluler biasanya disebut dengan password
yang merupakan alat terbaru yang digunakan oleh penyedia system keamanan dalam
telepon seluler. Pada zaman sekarang ini, banyak telepon seluler terlebih pada
smartphone yang langsung menggunakan fingerscan pada sebuah smartphone.
Untuk stabilitas para nasabah pengguna mobile banking memiliki tantangan bagi
pendiri bank yang berskala infrastruktur mobile banking dalam menangani
pertumbuhannya. Mobile banking memang mempermudah setiap nasabah yang mengerti
dan mau mempelajari tata cara penggunaannya, jadi pada saat kapanpun dan di
manapun nasabah tetap dapat mengakses segala macam fitur yang ada dalam mobile
banking. Agar sistem mobile banking dapat berjalan dengan baik, bank yang
memberikan fasilitas mobile banking harus memastikan bahwa sistem tersebut
dapat berjalan dengan baik. Harapan bagi setiap nasabah pengguna mobile banking
biasanya lebih meningkat dan banyak nasabah yang memiliki kepercayaan dalam
menggunakan mobile banking. Banyak manfaat, contoh, keunggulan dan kekurangan
dari mobile banking yang sudah diuraikan diatas, jadi tergantung pada bagaimana
nasabah menggunakan dan memanfaatkan fasilitas mobile banking secara baik,
benar dan berguna.
Ringkasan
Elektronik Perbankan Mobile Banking atau yang biasa disebut
dengan M-Banking merupakan sebuah kemajuan teknologi dan komunikasi yang
dipakai sebagai fasilitas dari Bank kepada setiap nasabah bank. Fasilitas
M-banking adalah sistem layanan dari lembaga keuangan atau Bank yang dapat
diakses langsung melalui telepon seluler untuk sebuah transaksi seperti
transfer, pembayaran dan pembelian. Ada tiga cara untuk dapat mengakses
perbankan dengan menggunakan mobile banking, tergantung pada kompabilitas
telepon seluler. Pertama, mobile banking dapat dilakukan melalui SMS di mana
informasi saldo dan password perbankan dapat dikirim ke nasabah melalui SMS.
Kedua, beberapa lembaga keuangan telah mendedikasikan aplikasi perangkat lunak
yang dapat di download di telepon seluler seperti smartphone. Terakhir, telepon
seluler dapat mengakses melalui fasilitas dari SIM Card. Fasilitas yang
diberikan dari lembaga keuangan berupa M-Banking mempermudah setiap nasabah
untuk mengakses transaksi dari Bank.
Sumber
: