Naff – Seharusnya
Kita
Saat relung hatiku kini mulai terasa
Sepi tanpa ada cintamu dalam hidupku
Semua terasa hampa
Kala hatimu tak dapat ku sentuh
Semakin jauh asaku
kini untuk ku gapai
Dalam luka batinku perih teteskan lara
Ketika dirimu jauh
Isi hatimu tlah menjadi miliknya
Seharusnya dunia ini begitu indah
Seharusnya hidupku ini penuh bermakna
Takkan gundah jiwaku bila kau bersamaku
Takkan perih batinku kini bila kaupun milikku
Saharusnya dunia ini punya kita berdua.
Seandainya kau tahu
Perih didalam hatiku
Apakah kau merasakan apa yang ku rasa
Mungkin lirik lagu naff itu menggambarkan
bagaimana kisah yang tertulis untuk ku kali ini , hanya bisa mengatakan
seharusnya dan seharusnya itu takan pernah menjadi kenyataan. Cerita itu
dimulai dari seseorang yang selalu tersenyum dan membunyikan telakson motor
setiap kali melintas didepan rumah ku , memanggil nama ku .. tak ada rasa apa
apa kala itu , sering chatting di dunia maya hingga berlanjut ke bbm sudah
biasa bukan? Ya awalnya seperti itu semua berjalan tanpa ada sesuatu yang
menggebu dalam hati , namun semakin jauh ternyata muncul semacam rasa selalu ingin
menanyakan kabar hari ini, sedang apa yang disana menyelipkan perhatian dalam
percakapan satu sama lain yang ntah aku sendiri bingung apa yang terjadi dengan
ku , kala itu aku hanya bisa menikmati rasa yang hadir menikmati setiap candaan
dan gombalan yang dia lontarkan sungguh membuat ku tersipu malu dan seakan aku
tak mau kalah membalas setiap canda dan gombalaannya berharap dia merasakan
rasa yang sama dengan ku. Bbman hampir setiap saat dilanjut telponan mulai dari
jam 9 malam hingga jam 2 subuh, tertawa, bercanda, menghayal akan kenangan yang
mungkin akan kita lewati bersama ..
Mungkin ini terlalu cepat hanya
seminggu dekat dan dia langsung mengatakan aku suka kamu aku sayang kamu minggu
depan aku ke bekasi ya , , dan sore hari di minggu awal bulan desember dia
benar benar datang dengan baju basah kuyup karena air hujan dan seperti orang
kebingungan karenya nyasar sana sini sebelum akhirnya menemukan rumahnku, aku
ingat betul dia berdiri di depan pagar memakai kaos berwarna hitam dengan muka
lusuh namun aku tau dibalik itu semua ada rasa senang teramat karena aku pun merasakan
hal yang sama . Bercerita diruang tv bercanda dengan ponakan ku dan ngobrol
dengan kakak ku, setelah itu rasa ini nampak nya semakin hari semakin tumbuh, dan
semakin hari semakin enggan untuk berjauhan .
Dia adalah sosok yang membuat ku nyaman ,
membuatku tersipu malu , sosok yang memmembuatku terawa lepas tanpa memikirkan
masalah yang sedang ku alami , sosok nya tak tampan memang yang kuingat tinggi
nya jauh diatas ku, muka nya lucu apalagi dia selalu memanggil ku dengan
sebutan yang membuat ku geli , dia pernah bilang "pengen buat sesuatu yang
menandakan bahwa kita pernah dekat dan pernah mempunyai rasa yang sama walau
nantinya kita takan pernah bersama setidaknya ada kenangan yang bisa
mengingatkan kita satu sama lain" ,.
Namun semua itu hanya sesaat ku rasakan semua berawal dari
dia yang mulai bekerja ,dari situ kita jarang komunikasi , memberi kabarpun
hanya saat jam makan siang dan pulang kerja itu pun tidak lama kadang dia yang
kecapean kadang dia yang ketiduran dan bla..bla..bla.. dan ntah aku pun merasa
ada yang hilang aku meresponya dengan cuek , dan cuek itu menjadi alasan
mengapa kita tak melanjutkan hubungan , tunggu hubungan apa yang aku maksud
bukan kah selama ini tak pernah ada komitmen diantara aku dan dia , iya aku
yang selalu bilang aku mau nya kamu langsung ngomong dihadapan aku baru aku
bilang iya , dan sampe sekarang hal itu tak pernah terjadi, memanggil sayang
satu sama lain , perhatian satu sama lain dan cemburu satu sama lain , lalu itu
apa namanya? Kita pernah membahas hal ini ada bnyak faktor yang membuat kita
berfikir ulang untuk membuat komitmen faktor utama adalah karena dia teman
mantan ku , karena mantan ku yang masih sayang pada ku , karena mantan ku yang
engga kan ngebiarin siapapun deket bahkan pacaran sama aku , terkadang aku
bosan mendengarnya selalu mengatakan tidak bila ditanya ada hubungan apa aku
dengan dia , jujur aku iri dengan perempuan diluar sana yang bebas chat di
medsos ketawaketiwi dengan nya sedangkan aku harus berpura pura bahwa kita tak
ada hubungan apa apa , selalu tersenyum menandakan aku baik baik saja dengan
apa yang aku sembunyikan , itu membuatku tersiksa . Dan puncaknya ketika dia
meluangkan waktu hanya sekedar untuk menanyakan aku sedang apa, sudah mkn blum
dan aku menjawabnya dengan nada yang cuek teramat cuek mungkin hingga dia
menyadarinya , terus seperti itu sikap ku selama berhari hari hingga mungkin
dia muak dan mengatakan "sekarang hubungan kita hambar" ,dan aku
hanya bilang ohh tanpa reaksi yang berarti .mulai dari situ dia seakan menjauh jarang
lagi menghubungi jarang lagi menanyakan sedang apa yang disana , seolah tak
terjadi apa apa aku bersikap seperti biasa seperti tak terjadi apa apa .tapi
semua tak lagi sama seperti dulu , dan aku mulai menyadari akan hal itu .mulai
menghapus bayangnya walau itu tak mudah dan teramat sulit bagiku .
Berusaha untuk move on setelah
beberapa hari tidak bertegur sapa dengan nya cerita nya mulai sedikit sedikit
lupa eh dengan indahnya dia muncul lagi lewat bbm , mulai kembali menanyakan
kabar , dia bilang kangen tapi sudahlah aku tak mau terjebak dalam bayang yang
sama .sejak saat itu ku blokir facebook nya , ku delcon bbm nya dan ku hapus no
handphone nya dan mulai saat ini aku berjanji pada diri ku sendiri tak akan
lagi menaruh harapan padanya akan ku lupakan dia sama seperti dia melupakan ku
dan akan ku cari pengganti yang lebih dari nya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar