Dan kini aku benar-benar tak ingin main-main
lagi, tak ingin membuang waktu untuk sebuah kesuksesan.alasannya karena orang
tua ku yang semakin hari semakin tua usia mereka tidak lagi muda untuk menunggu
ku meraih kesuksesan. Dan karena mereka lah aku tetap bertahan disini tetap
bertahan di jurusan yang sebenarnya aku sendiri pun muak, ini memang bukan jiwa
ku namun aku berusaha untuk tetap mengatakan aku bisa mah ,pah aku bisa
menjalaninya , dan aku harus bisa menjadi sarjana tepat waktu seperti yang kalian
ingin kan. Rasa malas rasa jenuh tak ku pedulikan lagi bagi ku kebahagiaan mereka
diatas segalanya. Karena itu tujuan ku sekarang tak lagi memikirkan diriku
sendiri tak lagi memikirkan keegoisan ku tapi yang aku pikirkan adalah
bagaimana aku bisa membahagiakan kalian tepat waktu dan aku tidak mau membuat
kalian menunggu terlalu lama untuk ku. Tahu kah mah,pah aku selalu meminta agar
Allah menjaga kalian disana,meminta agar jangan membiarkan kalian kesepian dan
meminta agar kalian dapat menyaksikan kesuksesan ku kelak karena tidak ada hal
yang lebih berharga selain melihat senyum bahagia kalian akan kesuksesanku. Dan
tau kah kalian aku telah memikirkan banyak rencana untuk kalian kelak walau kedengarannya
seperti tak mungkin namun itu lah yang sekarang membayangi benak ku, karena
memang seharusnya seorang anak membahagiakan orang tua nya dimasa tua bukan? Membalas
setiap apa yang telah mereka perjuangkan untuk ku namun pada kenyataanya takan
pernah sebanding dan takan pernah bisa membalas segala perjuangan yang yang
telah kalian berikan pada ku. Tapi bukan kah tak da salah nya aku merencanakan
kebahagian untuk kalian dimulai dari sekarang karena itu lah motivasiku
sekarang belajar sungguh-sungguh , bekerja keras hanya untuk kalian .
Sebagai anak perempuan satu-satunya mungkin
seharusnya sekarang aku menemani kalian di sana, menanyakan apa yang bisa aku
lakukan untuk membantu mah,pah dan merawat kalian dikala kalian lelah dengan
segala rutinitas, namun aku belum bisa melakukan nya sekarang, karena kalian
yang meminta ku agar aku berada disini mengejar masa depan ku disini dan bukan
kah kalian menggantungkan harapan yang besar padaku . "Tiada hal yang
lebih membahagiakan selain melihat aku dan kakak-kakaku sukses dengan
kehidupannya masing-masing"itu yang aku dengar sebelum aku disini. Dan aku
tau dari sorot mata kalian bahwa kalian begitu menunggu aku tumbuh dewasa dan
menjadi seseorang yang berhasil disini, kalian korbankan apa yang kalian punya
hanya demi aku bisa kuliah disini. Alangkah menyesalnya bila aku menyia-nyiakan
kesempatan yang ada tanpa melihat pengorbanan kalian. Karena kesempatan takan
datang dua kalinya bukan?
Sebelumnya aku tak pernah berfikir seperti
ini, mungkin karena semakin hari kedewasaan itu semakin tumbuh dan pemikiran ku
pun tak lagi seperti bocah sekolahan yang hanya mementingkan untuk kesenangan
sendiri, dulu aku hanya berpikir besok main kemana ya , atau besok main dengan
siapa ya, tanpa terlintas sedikitpun
untuk kerja keras yang dimulai dari sekarang hanya dengan satu tujuan
yaitu membahagiakan kalian suatu hari nanti.
Dan sekarang tak
ada satu halpun yang dapat merubah impianku, dan tak ada seorang pun yang dapat
menghalanginya. Karena tidak ada hal yang berharga selain membahagiakan kalian suatu
hari nanti karena harta pun takan dapat menggantikannya.