Welcome To My Blogger
Welcome To My Blogger

Rabu, 11 Juni 2014

Surat Untuk Mu 2



Dear, giri sayang


        Malam ini aku kembali menanyakan bagaimana kabar mu disana? Menanyakan kenapa belakangan ini kamu tidak hadir dalam mimpiku? padahal aku selalu meminta pada Tuhan agar menghadirkan mu dalam mimpiku, dan itu tandanya aku merindukan sosokmu.
       Mungkin kamu tau aku jarang mengaji untuk mu sekarang, aku sibuk dengan duniaku sendiri sampai lupa mengaji untukmu maka dari itu kamu enggan hadir lagi dalam mimpiku,tapi setiap hari aku selalu mendoakan mu, agar kamu disana baik baik saja, agar Tuhan menerangkan kuburmu, meringankan siksamu,dan menerima amal ibadahmu serta meminta agar Tuhan memelukmu disaat kamu merasa sendiri memberimu tempat yang layak disisisNya. Maaf mungkin hanya itu yang bisa aku lakukan,mungkin karena rasa ini telah berubah untuk mu yang membuat aku seolah tak begitu menghiraukan mu terlebih setelah kamu tiada.Mungkin memang sudah seharusnya seperti ini, kalau kamu ingin tau kenapa dan apa alasanya, tanyakan saja pada Tuhan ia lebih mengetahuinya dari pada aku.Ah namun itu semua tak penting lagi bagimu bukan?
      Aku ingin menanyakan sesuatu padamu , aku dengar kaka mu menemukan sekardus botol bekas minuman keras yang kamu simpan, dan tau kah kamu mama mu sampai tidak menyangka, hatinya mulai terkoyak kembali mulai meneteskan air mata kembali,yang mama mu,keluargamu, dan aku tau kamu telah berubah bukan giri si pemabuk seperti dulu bukan kah kamu pernah berjanji dihadapan ku, tak lagi menjadi giri yang pemabuk, namun kamu berjanji untuk menjadi giri yang lebih baik dari sebelumnya , kamu bilang itu semua kamu lakukan untuk ku , untuk membuktikan pada keluarga ku bahwa giri si pemabuk bisa menjadi giri yang baik itu yang kamu lakukan agar keluarga ku menyetujui hubungan kita bukan?, atau kah itu hanya lelucon mu? Hanya kebohongan mu agar aku dan keluargaku percaya? Tak pantas memang menanyakan ini disaat kamu telah pergi untuk selamanya. Namun ntah kenapa mulai muncul begitu banyak pertanyaan dibenakku. Apa kamu masih jadi giri si pemabuk selama kita menjalin hubungan? Apa memang benar yang namanya pemabuk sekali pemabuk ya akan tetap seperti itu? Tapi kenapa kamu pernah berjanji untuk ku,untuk keluargaku? Membuat ku seolah mempercayainya,?atau kah ini semua terulang karena aku?karena aku yang meninggalkanmu, mengacuhkan mu,dan sama sekali tidak memperdulikanmu? Karena itu kah? Kamu harus tau aku hanya mengikuti alur jalan hidupku, menjalani apa yang telah di gariskan, jika didalamnya aku harus memperlakukan mu seperti itu ,itu semua karena takdirku, bukan kah itu yang pernah kamu bilang? Entah lah itu semua hanya kamu dan Tuhan yang tau dan akan selamanya seperti itu bukan,?
     Mungkin akan ku temukan jawabannya setelah kita bertemu dialam yang sama, ketika saat itu tiba akan ku tanyakan semua pertanyaan yang selama ini memenuhi pikiranku,dan kamu harus menjawabnya karena jawaban mu yang aku butuh kan.
     Terkadang aku membayangkan menerka nerka bagaimana wujudmu sekarang,adakah yang berubah dengan wujudmu selama di dunia dengan dialam yang berbeda? Tidak mau kah kamu sesekali menampakan wujudmu sekarang dihadapanku? Atau kamu tidak mau membuatku takut? Atau kamu tidak mau aku mengetahui bagaimana wujudmu sekarang? Tau kah kamu dihari ke 7 kamu tiada aku kekamarmu,melihat setiap sudut kamarmu ,tidur ditempat tidurmu,sampai aku duduk di tangga rumah mu berkali kali aku melihat kearah kamarmu berharap sosok mu muncul,namun aku kurang beruntung hanya air mata mamah mu yang aku lihat di dekat tangga rumah mu. Melihat air mata nya,melihat raut mukanya terlihat betul bagaimana beliau tak mau kehilangan mu, begitu pun aku menangis ,selalu mengucapkan kata maaf karena sikap ku teramat buruk padamu. Sebenarnya aku tak mau menitihkan air mata kembali,karena air mataku pun tak mampu mengembalikan mu bukan? Namun banyak hal yang mengingatkan ku padamu, pada kenangan mu, bagaimana pun kamu dulu dengan masa lalu mu,bagaimana pun kamu terlihat buruk dimata orang lain,namun kamu tetap jadi orang yang pernah begitu berarti dalam hidupku dan aku anggap kamu adalah mantan terindah diantara mantan mantan terindah ku.



     


                                               Salam sayang         ,


                                                  Dewi                 
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar