Welcome To My Blogger
Welcome To My Blogger

Rabu, 01 April 2015

CEMOOHAN ADALAH PENGUAT LANGKAH KU


Ketika banyak orang memperhatikanmu , ketika banyak orang mencemooh dibelakang mu dan ketika mereka membicarakan mu membuka semua aib mu apa yang akan kamu lakukan? Marah kah pada mereka? Benci kah? Membalas kah?atau menoleh lalu tersenyum pada mereka?
Jika aku yang ada pada posisi itu tentu aku akan marah namun apa guna nya aku marah? Takan merubah apapun bukan? Justru akan menimbulkan masalah baru. Seiring berjalannya waktu bertambah nya usia aku semakin mengerti kenapa aku tidak harus  marah pada mereka yang telah mencemooh ku ,membicarakan ku bahkan menghina ku, aku percaya mereka adalah orang yang baik namun kebaikan itu seolah terkalah kan oleh prasangka buruk. 
Jujur aku pernah ada dalam posisi itu ,posisi dimana banyak orang yang melihat ku dengan sinis, mencemooh ku,menghina ku ingin rasanya membalas dan mentup mulut lancang mereka dengan lakban  lalu mendorongnya kedalam jurang agar mereka tak bisa kembali lagi. Tapi aku tau itu takan merubah apapun, aku jadi teringat dengan nasihat orang tua ku “dimana pun kamu siapapun yang menghina mu,mencemoohmu, menertawakanmu, kamu tidak harus marah pada mereka cukup membalasnya dengan senyum yang ikhlas karena Allah tau mana hati yang tulus dan mana hati yang buruk, tak usah dimasukkan kedalam hati anggap saja mereka angin lalu yang menghambat jalan mu kedepan namun ada yang jauh lebih penting dari angin itu yaitu cara mu bertahan agar tetap melangkah kedepan  karena  sebenarnya tanpa disadari mereka adalah penguat mu agar kamu menjadi lebih baik”. Kala itu aku masih belum sepenuhnya memahami nasehat orang tua ku mungkin karena aku masih kekanak-kanakan masih remaja yang hanya mementingkan emosi dibanding akal sehat. Walaupun sebenarnya masih ada rasa sakit itu ..amarah,kebencian pernah aku alami dulu jika melihat mereka jijik rasanya so tampang malaikat padahal belum tentu mereka lebih baik dari aku. Tapi aku tidak menyadari amarah, kebencian merubah ku menjadi pribadi yang kasar yang arogan sampai-sampai akupun kadang tak mengenali diriku sendiri ,bingung, tidak tau harus berbuat apa, diam kah atau aku luapkan semua kebencianku? pernah aku alami tapi semakin hari aku berfikir tak ada gunanya menyimpan amarah dan kebencian justru itu akan membuat mu hancur. Dan ketika hal itu terjadi lagi setidak nya aku bisa lebih bersabar dan ikhlas mendengar nya, yang bisa aku lakukan hanya tersenyum walau sebenarnya hati ini kadang menangis,menangis karena orang yang mencemoohku adalah orang yang aku anggap bukan lagi orang lain bagiku.
Mungkin itulah proses menuju kedewasaan karena setiap orang akan mengalami masa perubahan menjadi dewasa bukan?  bagiku menjadi dewasa itu tidak mudah  belajar arti sabar yang sesungguhnya, belajar arti ikhlas , belajar tersenyum tanpa harus membalas setiap perlakuan orang lain yang sebenarnya aku sendiri tidak menyukai nya .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar