MASA LALU YANG AKAN TETAP MENJADI MASA LALU

Setiap orang tentu tidak bisa memilih akan masa lalu apa yang mereka ingin kan masa lalu seperti apa yang mereka harap kan setiap orang tentu mempunyai cerita yang berbeda tentang masa lalu nya tentang hari nya dan tentang kisah cinta nya..

Bahwa setiap masa lalu pasti mempunyai cerita  yang akan selalu membekas dihati, ntah itu masa lalu yang baik atau pun masa lalu yang buruk . Terkadang setiap masa lalu  yang buruk akan menggoreskan luka pada masa depan, setidaknya akan sesekali membayangi apa yang akan kita lakukan dihari esok. Hari esok yang seharus nya menjadi baru tanpa harus mengingat masa lalu. Dan masa lalu yang baik pun akan membawa cerita tersendiri pada masa depan. Itu lah hidup tidak terlepas dari masa lalu ...

Namun banyak orang yang bilang jangan pernah menengok kebelakang karena kita hidup untuk masa depan bukan untuk masa lalu tapi nyata nya masa lalu yang buruk tetap saja menjadi benalu difikiran .

Mungkin sebagian orang menyesal akan masa lalu yang buruk, tapi ada juga sebagian orang yang terus dan terus mengenang masa lalu yang indah. Lalu bagaimana dengan aku ? punya kah aku masa lalu? Buruk kah atau baik kah? Aku sendiri mempunyai masa lalu yang mungkin tidak terlalu buruk tapi juga tidak bisa disebut baik, lalu menyesal kah aku? Pada awalnya aku merasa bahwa apa yang terjadi kemarin adalah sebagian masa lalu yang harus aku lewati untuk meraih masa depan ku. Karena aku fikir Allah telah memilih kan masa lalu yang akan mengajari ku banyak hal, karena tidak ada sesuatu yang tidak ada hikmah nya bukan ? dari masa lalu aku belajar banyak hal diantaranya adalah belajar menjalani hidup dengan ikhlas merelakan kebahagiaan yang aku punya di rusak oleh orang lain, walau sebenarnya aku merasa ini tidak adil, aku yang susah payah membangun kebahagiaan itu namun dengan mudah nya orang lain merusak nya . Merelakan pergi nya dia yang teramat aku sayang  tapi aku tau akan ada pengganti yang lebih baik dari nya. Merelakan mengikuti kemauan orang tua ku yang sebenar nya itu bukan mau ku tapi ada yang jauh lebih berharga  yakni senyum mereka , bagi ku mereka adalah segalanya setiap larangannya, perintah nya adalah sebuah kasih sayang untuk ku. Merelakan orang-orang membicarakan ku, mencemooh ku, menghina ku karena aku tau mereka begitu memperhatikan ku, menghabiskan waktu untuk memikirkan ku, tanpa disadari mereka hanya lah orang-orang yang iri dengan hidupku , dan tidak bisa seperti aku. Merelakan bagaimana sakit nya di khianati oleh orang-orang yang aku anggap adalah saudara mereka hanya tidak tau bagaimana caranya menghargai dan berterima kasih atas apa yang  telah mereka terima. Merelakan sahabat ku pergi karena ego yang terlalu tinggi walau sebenarnya aku teramat merindukan nya. Merelakan setiap pengorbanan dan usaha yang aku lakukan tak terlihat oleh nya pada akhirnya semua itu sia-sia walau aku berharap akan ada sedikit saja yang aku lakukan bisa terlihat oleh nya, walau mungkin takan pernah berarti apa-apa baginya setidaknya aku perah begitu berjuang agar bisa terlihat olehnya. Merelakan aku menyayangi dan mencintai orang lain yang sebenarnya tak ada sedikit pun rasa itu untuk nya, semua itu karena aku tidak ingin menyakitinya, aku hanya ingin menghargai usaha nya agar bisa bersama ku. Mengikhlaskan mereka orang-orang yang pernah begitu penting bagiku telah bahagia bersama orang lain walau pernah ada rasa namun aku begitu bahagia mendengar nya. Mengikhlaskan apa yang telah aku impikan namun belum atau mungkin takan pernah terwujud, aku tau mungkin apa yang aku impikan tidak baik bagiku karena sesungguhnya Allah lebih mengetahui apa yang terbaik bagi ku. Merelakan aku berubah menjadi sosok yang berbeda, sosok yang ambisius, pemarah, urakan itu semua aku lakukan karena aku tidak tau bagaimana cara nya membuat mereka mengerti akan mau ku, walau sebenarnya aku tak mau menjadi seperti itu . Mengizinkan orang lain masuk ke dalam kehidupan ku , mengizinkan nya untuk membuat  aku begitu tersipu malu dan mengizinkan dia untuk membuat  ku jatuh cinta padanya dan mengizinkan nya pergi tanpa memberi kepastian pada ku, walau aku pernah sempat begitu berharap pada nya sampai aku menyadari bahwa dia bukan untuk ku, dia hanya lah orang yang mengajariku betapa sakitnya berharap tanpa ada kepastian. Seolah-olah mengejar tapi tidak tau apa yang aku kejar, menanti tapi tidak tau siapa yang aku nanti, menangis tapi  tidak tau apa yang harus aku tangisi. Belajar diam-diam mendoakan nya meminta agar dia menjadi pelindungku, menjadi pendamping ku kelak , walau sebenarnya doa ku takan pernah terkabul. Dan menerima kenyataan bahwa apa yang telah aku lewati baik buruk adalah masa lalu ku bagian dari hidupku. Masa lalu yang akan menjadi kenangan yang akan terus aku kenang sampai kapan pun.

Ketika seseorang memutuskan untuk takan pernah mengingat masa lalu itu lagi  sebenarnya ada sedikit rasa takut akan terulang nya masa lalu yang sama, mungkin tidak setiap orang namun itu yang aku rasakan ketika  aku berusaha untuk menutup rapat masa lalu ku dan takan ku biarkan satu orang pun di masa depan ku mengetahuinya,  sebenarnya ada rasa takut menghampiri ku semacam takut semakin aku rapat menutupnya semakin aku tidak bisa melupakannya, aku takut orang-orang yang ada pada kenangan indah  yang ikut serta dalam masa lalu ku pun melupakan nya bahkan melupakan ku , aku hanya tidak ingin nantinya akan ada orang yang terluka karena aku masih menyimpan nya menyimpan kenangan-kenangan dimasa lalu ku , aku tidak ingin melukai perasaanya jika mengetahui bagaimana dulu aku pernah mempunyai rasa yang teramat dalam untuk orang dimasa lalu ku, aku tidak ingin dia tau bahwa aku pernah begitu berharap pada orang dimasa lalu ku, aku tidak ingin dia tau bahwa mungkin saja masih ada orang dari masa lalu ku yang mengharapkan ku , aku tidak ingin membiarkannya mengira dan mencurigai ku bahwa aku masih bergulat dengan kenangan masa lalu ku, aku tidak ingin dia kecewa pada ku karena ternyata kenangan akan tetap menjadi kenangan yang akan tersimpan dihati dan fikiran sampai kapan pun, walau mungkin itu sudah dinama kan masa lalu. Aku haya ingin dia tau bahwa aku bersamanya sekarang sebagai masa depan nya  , dan akan terus bersamanya melewati masa depan tanpa harus menoleh pada masa lalu karena bagiku aku menggenggam tangan nya untuk menemani ku berjalan lurus kedepan mengejar masa depan ku bukan untuk berjalan kebelakang dan memutar waktu .

Tidak bisa dipungkiri terkadang kita teringat akan masa lalu , bahkan mencoba mengingatnya kembali, menginggat wajah orang-orang dimasa lalu, mengingat hal-hal konyol apa saja yang kita lakukan dimasa lalu, menginggat bersama siapa saja kita pergi ke tempat favorit kala itu, mengingat akan indah kenanan-kenangan yang telah berlalu, bahkan mulai memikirkan hal-hal yang seharus nya menjadi hal yang telah berlalu.

Jangan disesali karena penyesalan justru membuat kita takan pernah bisa  terlepas dari masa lalu yang akhir nya akan menghambat kita menuju masa depan, bukan kah kita hidup untuk masa depan bukan untuk masa lalu . Seseru apa pun masa lalu kita sejelek apa pun masa lalu tentunya setiap orang harus meninggalkan nya , melepaskan untuk mendapatkan yang jauh lebih baik bukan? Karena bagi ku masa lalu  adalah guru terbaik yang mengajari ku banyak hal, membuka mata ku akan hal baru yang jauh lebih indah di dapan sana . Hal itu adalah masa depan , masa depan yang  telah menanti, masa depan yang  harus diraih dengan kerja keras dan semangat karena masa depan yang indah terlahir dari masa lalu .

Sekalipun masa lalu yang buruk tapi tau kah kamu  dari masa lalu yang buruk justru mengajarkan banyak hal yang baru, masa lalu yang buruk akan menguatkan setiap diri agar bisa maju dan mengejar masa depan nya.

Jadi salah jika orang selalu menyesali dan meratapi masa lalu nya yang buruk, mungkin dia belum tau bagaimana menemukan arti dari sebuah masa lalu yang buruk menjadikan nya sebuah pacuan untuk semangat yang harus ditanam kan, menjadi kan nya cambuk untuk  berlari lebih kencang karena hidup harus berjalan kedepan bukan terdiam  pada satu tempat . Namun hidup itu terus berjalan akan tetap dan selalu berjalan begitu pun masa lalu akan tetap menjadi masa lalu yang akan  berlalu dan akan tetap menjadi kenangan yang pernah di lewati.