Welcome To My Blogger
Welcome To My Blogger

Minggu, 16 Maret 2014

Tugas Organisasi & Metode (Sofskill)




Arti Pentingnya  Oganisasi  & Metode

                Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani .yang berarti alat ,tools .desain organisasi merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan .
                Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan .

Sejarah Organisasi
Organisasi mungkin telah ada sejak ratusan tahun yang lalu,karena ruanglingkup organisasi yang luas, secara tidak sadar semua manusia sejak lahir sudah ikut dalam organisasi,suatu organisasi dapat menjadi focus sentral kehidupan seseorang atau mungkin ia hanya merupakan pelayananya untuk sementarawaktu. Sebuah organisasi mungkin dapat bersifat kaku,dingin tanpa kepribadian atau kadang-kadang dapat menghasilkan hubungan-hubungan luwes dan bermakna bagi para anggota nya.
                Untuk sejarah sendiri belum diketahui secara pasti kapan terbentuknya organisasi.suatu organisasi biasanya dianggap barudimulai sebagai disiplin akademik kebersamaan dengan munculnya manajemen ilmiah pada tahun 1890-an,dengan Taylorisme yang mewakili puncak dari gerakan ini.
Setelah Perang Dunia I,focus dari study organisasi bergeser kepada analisis tentang bagaimana factor-faktor manusia dan psikologi mempengaruhi organisasi. Ini adalah transformasi tentang dampak Hawthorne.gerakan hubungan antara manusia ini lebih berpusat pada tim,motivasidan aktualisasi tujuan-tujuan individu di dalam organisasi.
Perang Duni ii menghasilkan pergeseran lebih lanjut dari bidang ini,ketika penemuan logistic besar-besaran dan penelitian operasi menyebabkan munculnya minat yang baru terhadap system dan pendekatan rasionalistik terhadap studi organisasi.
Pada taun 1960-an dan 1970-an,bidang ini sangat dipengaruhi oleh psikologi social dan tekanan dalam studi akademiknya dipusatkan dalam penelitian kuantitatif.
Sejak tahun 1980-an, penjelasan-penjelasan budaya tentaang organisasi dan perubahan menjadi bagian yang penting dari studi ini. Metode-metode kuantitatif dalam studi ini menjadi makin diterima,dengan memanfaatkan pendekatan-pendekatan dari antropologi,psikologi,dan sosiologi.

Desain Organisasi Formal Dan Informal
1.       Organisasi Formal
Organisasi formal adalah sekumpulan dari dua orang atau lebh yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional .contoh : Perseroan Terbatas.sekolah,Negara dll

2.       Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktifitas serta tujuan sama yang tidak disadari.contoh : arisan ibu-ibu komplek ,belajar bersama,kemping ke gunung,dll.
Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh disbanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukan bagian organisasi.
Argiyris mengemukakan 4 bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda:
A.      Hubungan-hubungan antar pribadi
Hubungan-hubungan antar pribadi di dalam organisasi formal digambarkan jelas,sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan mereka.
B.      Kepemimpinan .Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dan dipilih dalam informal.
C.      Pengendalian prilaku .organisasi formal mengendalikan prilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman sedangkan kelompo informal mengendalikan para para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.
D.      Ketergantungan .karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman,bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi  yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan  setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal berkembang dalam tingkatan formal.

Teori Organisasi

A.      Teori Manajemen ILmiah/Klasik
Variable yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah adalah :
Ø  Penting nya peran manajer
Ø  Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja
Ø  Tanggung jawab kesejahtraan karyawan
Ø  Iklim kondusif
Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja
                                Teori manajemen ilmiah/klasik (1)
1.       Robert Owen (1771-1858)
-          Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan
-          Dilator belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai dimana kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk.

2.       Charles Babbage (1792-1871)
-          Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian pekerjaan. Sehingga setiap pekerja dapat dididik dalam suatu keterampilan khusus. Setiap pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai dengan spesialisasinya.
Teori Manajemen ilmiah/Klasik (2)
3.       Frederick W.Taylor
Merupakan titik tolak penerapan manajemen secara ilmiah hasil penelitian tentang studi waktu kerja (time & motionstudies )dengan penekanan waktu penyelesaian pekerjaan dapat dikorelasikan dengan upah yang diterima. Metode ini disebut system upah differensial.

Teori Manajemen Iliah/Klasik (3)

4.       Henny L.Gantt (1861-1919)
Gagasannya mempunyai kesamaan dengan gagasan Taylor,yaitu :
-          Kerjasama saling menguntungkan antara manajer dan karyawan
-          Mengenal metode seleksi yang tepat
-          System bonus dan instruksi
Henny menolak system upah differensial ,karena hanya berdampak kecil terhadap motivasi kerja.

Teori Manajemen Ilmiah/Klasik (4)

5.       Frank B dan Lilian M. Gilberth (1868-1924 dan 1878-1972):
-          Berdasarkan pada gagasan hasil penelitian tentang hubungan gerakan dan kelelahan dalam pekerjaan.
-          Menuryt Frank, antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap gerakan yang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan.
-          - menurut Lilian,dalam pengaturan untuk mencapai gerakan yang efektif dapat mengurangi kelelahan.

6.       Herrrington Emerson (1853-1931):
-          Penyakit yang mengganggu system manajemen dalam industry adalah pemborosan dan inefisiensi.
-          Oleh karena itu menganjurkan :
·         Tujuan jelas
·         Kegiatan logis
·         Staff memadai
·         Disiplin kerja
·         Balas jasa yang adil
·         Laporan terpecaaya
·         Urutan instruksi
·         Standart kegiatan
·         Kondisi standar
·         Operasi standar
·         Instruksi standar
·         Balas jasa insentif
B.      Teori  Organisasi Klasik Henry Fayol (1841-1925) (1)
Teori organisasi klasik mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas :
Ø  Technical : kegiatan memproduksi produk dan menggorganisirnya.
Ø  Commercial : kegiatan membeli bahan dan menjual produk
Ø  Security : kegiatan menjaga keamanan
Ø  Accountancy : kegiatan akuntansi
Ø  Managerial : melaksanakan fungsi manajemen yang terdiri atas :
-          Planning : kegiatan perencanaan
-          Organizing : kegiatan mengorganisasian
-          Coordinating : kegiatan pengkoorninasian
-          Commanding : kegiatan penghargaan
-          Controlling : kegiatan pengawasan

C.      Teori organisasi klasik James D Mooney :
Menurut James kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasi manajemen adalah :
-          Koordinasi
-          Prinsip skala
-          Prinsip fungsional
-          Prinsif staff

D.      Teori Hubungan Antar Manusia (1930-1950)
Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologi terhadap bawahan yaitu dengan mengetahui prilaku individu bawahan sebagai suatu kelompok hubungan manusiawi untuk menunjang tingkat produktifitas kerja. Sehingga ada rekomendasi bagi para manajer bahwa organisasi itu adalah suatu system sosialdan harus memperhatikan kebutuhan social dan psikologis karyawan agar produktifitasnya bisa lebih tinggi.

E.       Teori Behavioral Science (1)
-          Abaham Maslow : mengembangkan adanya hirarki kebutuhan dalam penjelasannya dalam prilaku manusia dan dinamika proses motivasi
-          Douglas Mc Gregor : dengan teori x dan teori y
-          Frederich Herzbreg : menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua fakor.
-          Robert Blake dan JaneMouton : membahas lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial
-          Rensis Likert : mengidentifikasi dan melakukan penelitian secara intensif mengenai empat system manajemen

F.       Teori Behavorial Science (2)
-          Fred Fiedler : menyarankan pendekatan contingency pada study kepemimpinan
-          Chris Argyris : memandang organisasi sebagai system social atau system antar hubungan budaya
-          Edgar Schein : meneliti dinamika dalam organisasi
-          Teori behavorial science ditandai dengan pandangan baru mengenai prilaku orang per orang, prilaku kelompok social dan prilaku organisasi.
          
G.     Teori Aliran Kuantitatif
-          Memfokuskan keputusan manajemen didasarkan atas perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya
-          Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ilmu manajemen
-          Alat bantu yang sering digunakan dalam metode ini adalah metode statistic dan komputerisasi untuk melihat keungkinan dan peluang sebagai informasi yang dibutuhkan pihak manajemen.

H.      Anggapan Dasar (asumsi) teori klasik (1)
1.       Organisasi ada terutama untuk menyelesaikan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan
2.       Bagi suatu organisasi, lingkugan, teknologi dan partisipasinya
3.       Pekerja organisasi paling efektif bila ada tantangan lingkungan dan kepentingan pribadi terhalang oleh norma-norma rasionalitas
4.       Spesialisasi akan meningkatkan taraf keahlian dan ferforman individu.


Sumber :  njiee.blogspot.com
                   hendi-shandy.blogspot.com 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar